Aa ganteng dari Jepang

Halloo semua! Postingan ini kurang berfaedah jadi boleh di skip aja🙏

Ini tulisan pertamaku pake Bahasa Indonesia di blog ini. Jadiiii sangat bebas sekali karena ngga perlu mikir soal grammar, error, vocabulary and anything else. Bahasanya juga santai ngga sesuai dengan EYD :’)

Seperti judul yang tertulis diatas, aku mau fangirling. Biasanya kalau fangirling pasti Aa (re: brother/akang/kakak/abang) Korea terus. Namun saat ini, aku yang juga korban Anime, movie dan drama Jepang jadi kenapa tidak untuk fangirling dengan Aa dari jepang. Hmm..

Wajah orang jepang memang hampir sama dengan Korea, China, dan sekitaran Asia. Termasuk aku anak Indonesia (?)

Dan live action manga Heroine Shikkaku (No Longer Heroine) membawaku kepada 2 ikhwan yang warbyazaaah(?)

Dari kiri: Kento Yamazaki, (bukan) Seli Nurpianti, Kentaro Sakaguchi

Ceritanya itu singkat karena mungkin live action ya jadi ngga sepanjang manga. Rame, lucu, hiperbola, anak muda banget genrenya jadi kalau udah kuliah begini terus nonton film yang berseragam sekolah kan terasa lebih muda ya(?)

Bocoran ceritanya itu gini, Hatori (perempuan yang ditengah) menyukai Rita (lakilaki sebelah kiri) teman masa kecilnya. Tapi Rita malah bersama orang lain yang korban bullying. Hatori ngga nyerah hingga akhirnya ada namja yang tertarik sama Hatori yaitu si Aa sebelah kanan. Nah terus… Rame pokoknya 😂

Ngga bisa dihindari ternyata aku suka film A, B, atau C itu pasti karena aktor yang mainnya siapa disamping ceritanya yang seru ❤

Karena dua orang diatas, hampir semua film mereka aku tonton. Bukan hanya film mereka, tapi film dan series lainnya. Berapa banyak waktu yang terbuang percuma coba? Haduh :’))

Belum lagi ketika mereka main drama, terus aku ikutin hingga tamat. Tugas dikerjakan deadline, kuota sekarat, ngga masalah. Dulu. Ya dulu. Sekarang belum lagi. Semoga jangan lagi ya, hehe. :””

Bukan hanya mereka berdua yang menarik. Ada banyak aktor live action dari jepang yang ‘sesuatu’ tapi galeriku penuh sehingga tak bisa download lagi 😦

So, aku taruh di Pinterest biar ngga penuhin memori. Hm.

Supaya tulisan ini sedikit bermakna, dan untuk reminder diriku sendiri, mungkin kalau dipikir fangirling itu sungguh menghabiskan waktu, membuat hati bingung dan lupa akan kehidupan sesungguhnya yang kita jalani. Termasuk lupa sama Sang Pencipta dan Rasulnya. Coba bayangin kalau lagi fangirling tiba-tiba ada malaikat Izrail jemput kan naudzubillah.😭😭

Jadi, boleh fangirling tapi ngga lebih dari 5 menit:(( selagi nonton coba sholawatan, ingat Allah lagi nanti lama-lama ngga akan ada yang namanya fangirling. Begitulah yang disampaikan salah satu ustad dalam kajian Matfis tema Radiasi tahun lalu :’)

Pada akhirnya judul dan tulisan diakhir ini tidak nyambung.

Jadi cukup sekian.

Wassalammualaikum!